Perbedaan Kualitas Persahabatan Remaja ditinjau dari Gaya Kelekatan

Authors

  • Baiq Arwindy Prayona UIN Mataram

Abstract

Kebutuhan akan intimasi meningkat di masa remaja awal, dan memotivasi remaja untuk mencari sahabat. Persahabatan pada remaja membentuk adanya ikatan emosional di antara merekayang disebut sebagai kelekatan. Gaya kelekatan banyak digunakan untuk menganalisis hubungan interpersonal individu, salah satunya ialah kualitas persahabatan. Kualitas persahabatan yang dimiliki individu dengan gaya kelekatan aman akan cenderung baik dilihat dari karakteristik gaya kelekatan aman dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Selanjutnya masih ada tiga jenis gaya kelekatan yang lainnya yang perlu diketahui dampaknya jika dikaitkan dengan kualitas persahabatan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui perbedaan kualitas persahabatan remaja ditinjau dari jenis gaya kelekatannya. Penelitian ini merupakan penelitian ­Non-Experimental dengan jenis penelitian kuantitatif komparatif yang bertujuan  untuk mengetahui perbedaan kualitas persahabatan remaja ditinjau dari jenis gaya kelekatan yang berbeda. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 222 subjek yang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengukuran terhadap gaya kelekatan dilakukan dengan Attachment Style Questionnaire (ASQ) serta kualitas persahabatan diukur dengan Friendship Quality Scale (FQS).Analisa data dilakukan menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kualitas persahabatan pada remaja ditinjau dari empat jenis gaya kelekatan (p=0,012, χ2= 11,016).

References

Abraham, M. M., & Kerns, K. A. (2013). Positive and negative emotions and coping as mediators of mother-child attachment and peer relationships. Merril-Palmer Quarterly, 59, (4), 399-425.

Anas, R., Dewi, E. M. P. D., & Zainuddin, K. (2015). Kualitas persahabatan siswa SMA boarding school dan siswa SMA formal. Review pada Seminar Psikologi dan Kemanusiaan Psychology Forum UMM, Malang.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial (Ed. Kesepuluh). (Terj. Dra Ratna Djuwita, Dipl. Psychl). Jakarta: Erlangga.

Berndt, T. J. (2002). Friendship quality and social development. Current Directions in Psychological Science,11, 7-10.

Berndt, T. J. Exploring the effects of friendship quality on social development. In Bukowski, W. M., Newcomb, A. M., & Hartup, W. W. (1996). The Company They Keep: Friendship in Childhood and Adolescents. Cambridge University Press (from googlebooks.com).

Bhowon, U. (2012). Romantic relationships among young adults: An attachment perspective. International Journal of Humanities and Social Science, 2, (10), 145-155.

Foo, Y. C., Lee, T. H., & Tam, C. L. (2012) . Family factors and peer influence in drug abuse: A study in rehabilitation centre. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health, 4, (3), 190-201. https://www.iomcworld.com//ijcrimph/ijcrimph-v04-n03-03.htm

Grabill, C. M., & Kems, K. A. (2000). Attachment style and intimacy in friendship. Personal Relationships, 7, 363-378.

Guarnieri, S., Ponti, L., Smorti, A., & Tani, F. (2010). A measure for the study of friendship and rimantic relationship quality from adolescence to early-adulthood. The Open Psychology Journal, 1, 1-56. DOI:10.2174/1874350101003010076

Hagans, C. L., Neimeyer, G. J., & Saferstein, J. A. (2005). Attachment as a predictor of friendship qualities in college youth. Social Behavior and Personality, 33, (8), 767-776. DOI:10.2224/sbp.2005.33.8.767

Hamid, S. R. A., Ismail, K., Rahman, N. S. N. A, Rais, H. (2014). Malaysian adolescents moral awareness and their cultural conformity. From www.globalilluminators.org

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan (Ed. Kelima). Jakarta: Erlangga.

Mathur, R., & Berndt, T. J. (2006). Relations of Friends' Activities to Friendship Quality. The Journal of Early Adolescence, 26(3), 365–388. https://doi.org/10.1177/0272431606288553

Parker, J. G., & Asher, S. R. (1993). Friendship and friendship quality in middle childhood: Links with peer group acceptance and feelings of loneliness and social dissatisfaction. Developmental Psychology, 29(4), 611–621. https://doi.org/10.1037/0012-1649.29.4.611

Rahma, F. O., & Prasetyaningrum, S. (2015). Kepribadian terhadap gaya kelekatan dalam hubungan persahabatan. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2, (2), 153-168. DOI: https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.456

Santrock, J. W. (2007). Remaja jilid 2 (Ed. Kesebelas). (Terj. Benedictine Widyasinta). Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2012). Life span development: Perkembangan masa hidup edisi ketigabelas jilid 1 (Ed. Ketiga belas). (Terj. Benedictine Widyasinta). Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published

01/19/2022

How to Cite

Prayona, B. A. (2022). Perbedaan Kualitas Persahabatan Remaja ditinjau dari Gaya Kelekatan. PANRITA: Journal of Science, Technology, and Arts, 1(1). Retrieved from https://www.journal.dedikasi.org/pjsta/article/view/17